Vinegar/Acidic hair rinse berfungsi menyeimbangkan pH rambut setelah dicuci dengan shampoo natural yang bersifat basa – pH tinggi (alkali).
Menutup kembali kutikula rambut yang terbuka selama proses bershampoo.
Kutikula rambut yang terbuka membuat rambut terasa kasar dan mudah kusut.
Acidic hair rinse: Perasan lemon, vinegar 5%, tincture, acidic hair rinse powder.
Conditioner baik liquid, balm, maupun bar, adalah emulsi air dengan minyak tumbuh-tumbuhan, herbs, madu, glycerin, essentials oil, dan/atau keratin. Pengemulsi yang sering digunakan dalam conditioner natural adalah BTMS-50 yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
BTMS-50 memberikan muatan ion positif (kationik) pada conditioner sehingga ketika conditoner meresap ke dalam rambut yang bermuatan ion negatif, sehingga menjadi netral. Rambut kita akan terasa lembut dan halus. Tidak tangled atau frizzy.
Conditioner biasanya dilengkapi dengan berbagai macam ingredients yang bagus untuk rambut, seperti cocoa butter, panthenol, hydrolyzed protein, dan keratin. Yang juga akan ikut terserap.
Kegunaan conditioner berbeda dengan acidic hair rinse, walau mungkin beberapa ada yang mengatakan keduanya bisa saling mengantikan. Namun itu tidak benar.
Acidic hair rinse hanya menyeimbangkan kembali pH rambut namun tidak menetralkan muatan ion pada rambut.
Saran saya :
Bershampoo – Acidic Hair rinse – Conditioner
Jangan lupa bilas bersih diantaranya dan sesudahnya agar rambut tidak berminyak.