Saya dan adik saya dibesarkan dalam keluarga yang membuat sendiri hampir semua isi kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)-nya.
Dulu, kami punya satu kotak yang isinya berbagai macam balm untuk keperluan kami. Seperti misalnya:
kami punya balm untuk luka sayat kalau tidak sengaja tergores atau terpiris, bahkan tergunting, saya pernah tergunting kulit jarinya pada saat membuat prakarya di kelas 2 SD dulu;
kami punya balm untuk memar, balm untuk digigit serangga, balm jerawat, balm kalau muncul panu, bahkan adik saya punya balm kalau asthmanya kambuh.
Bahkan saya ingat, dulu nenek kami punya ayam jago yang sungguh gendut dan galak sekali. Suatu waktu ayam jago ini terpeleset dan kakinya masuk ke dalam jeruji kolam di halaman belakang rumah nenek. Lalu ayam itu tidak bisa berdiri, mungkin kakinya keseleo atau retak atau mungkin patah, entahlah. Lalu nenek membuat boreh dari berbagai macam spices dan herbs yang kemudian diborehkan ke kaki ayam jago itu dan dibebat perban. Setiap pagi nenek saya melakukan itu. Luar biasa, dalam beberapa minggu ayam jago itu sehat dan galak kembali.
Setelah besar, kami mencoba beli balm komersial karena waktu itu malas juga kalau harus meramu sendiri padahal mau nonton. Dan trend tentu saja.
Saya ingat balm pertama yang saya beli adalah obat jerawat. Ini adalah awal cerita dari sejarah acne prone saya. Saat itu saya belum tau kalau kulit saya ternyata memang bermasalah dengan jerawat dengan level yang tidak wajar. Obat-obat dan perawatan yang saya beli pada waktu itu tidak mengeringkan jerawat dengan segera, sedangkan saya tidak sabar, lalu facial dengan angkat lemak (pencet komedo/jerawat). Tidak berhenti di situ saya bahkan punya peralatan pencet komedo/jerawat sendiri di rumah.
Sesudah angkat lemak, wajah saya terasa bersih selama seminggu. Lalu penuh dengan komedo dan jerawat kembali. Begitu terus-menerus.
Sampai suatu waktu terpikir untuk kembali mencoba membuat kembali balm ala nenek. Balm pertama yang saya buat adalah balm pala. Karena saya ingat nenek saya dulu rajin mengoles pala setiap ada permasalahan di wajahnya dan beliau tetap cantik hingga akhir hayatnya dengan rambut tebal sepanjang tumit.
Baru kemudian saya mengerti, pala adalah moisturizer dan exfoliate yang kuat. Cara kerjanya pada kulit wajah adalah melembabkan hingga kulit lembut kemudian mengangkat sel kulit mati. Sehingga pori-pori terbuka dan komedo ataupun jerawat mudah terangkat.
Pala juga relaxing agent yang kuat. Umum terjadi di masyarakat Jawa, bila bayi susah tidur diolesi minyak telon yang dicampuri pala.
Lalu bersemangat lagilah kami membuat balm-balm resep lama.
Ternyata semua balm punya scientific reason masing-masing, cepat mengobati dengan hampir tidak ada side effect (penting untuk kulit saya yang mudah berjerawat).
Balm adas, anti fungal dan inflamasi. Cepat meredakan infeksi jamur dan radang akibat iritasi seperti jerawat besar.
Balm cengkeh, antiseptic dan penawar racun serangga. Meredakan gatal akibat gigitan serangga. Balm ini hangat namun tidak panas menyengat, saya menggunakannya pada anak-anak saya saat perjalanan jauh agar nyaman dan tidak kembung.
Balm sere, sere memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Cukup diletakkan pada jarak 1m dari anda, panaskan dalam burner bila nyamuk sedang banyak. Dapat juga dioles ke kulit untuk meredakan gatal akibat gigitan serangga.
Balm kemiri / kemiri healing butter, ini favorit saya. Kemiri kaya dengan Omega 3 dan Omega 6 Essential Fatty Acid (EFA) hingga mampu mempu memperbaiki acid mantle / skin lipid barrier. Mengobati luka gores, luka sayat minor, memar, bahkan menghentikan pendarahan minor.
Balm 3 essentials, Ginger, Gingergrass, dan Frankincense. It’s a diamond balm! Ginger/jahe dan frankincense dapat mengencangkan kulit dan menghilangkan kerut pada wajah, frankincense secara khusus disebut sebagai essential oil paling tepat untuk cancer survivor karena merupakan anti inflammatory yang kuat dan mampu menyamarkan hingga menghilangkan noda hitam akibat kemoterapi.
Kegunaan istimewa: Gingergrass menjadikan balm ini all in one magic balm, karena aromanya yang ayurvedic, mampu melegakan saluran pernafasan.
Balm kelor / moringa, kaya akan vitamin C dan anti bakteri dapat membantu membersihkan permalahan wajah seperti jerawat, komedo, dark spot, dan infeksi bakteri bawah kulit.
Mengandung behenic acid konsentrasi tinggi menjadikannya salah satu top list anti aging.
Dan
Balm pala. moisturizer dan exfoliate yang kuat. Cara kerjanya pada kulit wajah adalah melembabkan hingga kulit lembut kemudian mengangkat sel kulit mati. Sehingga pori-pori terbuka dan komedo ataupun jerawat mudah terangkat.
Pala juga relaxing agent yang kuat. Umum terjadi di masyarakat Jawa, bila bayi susah tidur diolesi minyak telon yang dicampuri pala.
Kami membuat balm kami dengan cara tradisional, yaitu minyak esensial, minyak kelapa, minyak jarak, dan lilin lebah. Tanpa zat kimia tambahan lain, bebas paraben/pengawet lain, phthalates, maupun material sintetis.
Aman untuk digunakan pada ibu hamil, menyusui, bayi dan anak-anak.
Dibuat secara higienis dari bahan pilihan di studio kreatif Akuna.